Teorema Superposisi
Teorema
superposisi berkaitan dengan rangkaian yang memiliki sumber tegangan ataupun
sumber arus yang lebih dari satu. Pertanyaannya, bagaimana cara kita mengetahui besarnya arus yang mengalir pada suatu resistor kalau sumber tegangannya ada banyak (arus riil?). Sebagai contohnya seperti rangkaian berikut:
Harga
arus atau tegangan yang melalui sebuah resistor adalah senilai dengan jumlah
aljabar arus atau tegangan dari tiap – tiap sumber yang ada. Cara menghitungnya
adalah mencari arus atau tegangan yang mengalir menurut satu sumber secara
terpisah (sumber lain dihilangkan).
Begitu pula seterusnya sehingga didapat beraneka arus yang mengalir menurut
semua sumber yang ada.
Adapun digunakan
peraturan yang berbeda untuk meniadakan sumber, yakni ada dua yaitu sumber arus
dan sumber tegangan.
1. Untuk sumber tegangan
Untuk sumber
tegangan yang ditiadakan, maka sumber ini akan menjadi rangkaian tertutup
(short circuit).
2. Untuk sumber arus
Untuk sumber arus
yang ditiadakan, maka sumber ini akan menjadi rangkaian terbuka (open circuit).
Mari kita mencoba
mencari arus riil yang mengalir pada suatu resistor pada rangkaian dengan dua
sumber, yakni salah satu sumber tegangan dan yang lain sumber arus. Namun
sebelumnya ada baiknya Anda mengerti prinsip rangkaian pembagi arus yang bisa
dilihat pada link berikut:
Arus riil (besar arus yang sesungguhnya) yang
akan mengalir pada elemen itu adalah hasil aljabar (penjumlahan dan
pengurangan) dari semua arus yang telah terhitung, tergantung arah arusnya (searah, berarti dijumlah. Berlawanan,
berarti dikurangi).
Rangkaian pembagi arus<= rumus utamanya lihat langsung pada bagian
kesimpulan yang ada paling bawah blog.
Berikut disajikan
rangkaian. Berapakah arus listrik yang mengalir pada I3?
Langkah pertama, tutup salah satu sumber tegangan,
umpama Vs2. (Kita mencari I3 menurut
Vs1)
Rangkaian
tersebut akan menjadi
Tentukan R total menurut Vs1. Ini berarti R1
diserikan dengan (R2//R3)
I total nya adalah
Menurut hukum pembagi arus, I3 dapat dicari
sebagai berikut:
Jadi kita baru
mengetahui I3 menurut Vs1. Bagaiamana yang menurut Vs2? Untuk mencarinya,
sumber tenggangan lain selain Vs2 (dalam hal ini Vs1) ditiadakan.
Maka kita mencari
harga I3 sama seperti langkah yang telah dijelaskan di atas. Hanya saja kali
ini Rtotal merupakan R3 + (R1//R2). Mari kita cari Rtotalnya!
Kini kita telah
mendapatkan harga I3 menurut Vs1 dan Vs2. Harga I riilnya pada I3 adalah jumlah
aljabarnya. Amati rangkaian bahwa arusnya searah. Maka I3 Vs1 + I3 Vs2. Itulah
nilai I riilnya.
==================================================================================
Berikut contoh
yang lain dengan sumber arus pada rangkaian.
Dalam rangkaian
terdapat sumber tegangan sebesar 6 volt dan sumber arus sebesar 2 Ampere.
Carilah berapa arus yang mengalir
pada resistor R2!
Langkah pertama adalah Matikan salah satu sumber.
Sebagai contoh matikan sumber arus. Maka rangkaiannya akan jadi seperti
berikut:
Karena ada yg
terbuka, maka R1 ke R3 tidak mengalir arus. Jadi hanya R2 dan R4 saja yang
mendapatkan arus listrik.
Maka demikian karena seri, I2 = Itotal = 6/5 Ampere
=======================================================================
I2 menurut sumber arus
Itotal = 2A, maka I2
adalah :
Sekarang kita kita
sudah tahu I2 berdasarkan sumber tegangan dan sumber arus. Harga I riil adalah
:
Jadi besar arus
yang mengalir menuju R2 adalah sebesar 2 Ampere.
Demikianlah
materi tentang superposisi, semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar